Sobat
AyoMuda pengguna Instagram, kebijakan baru instagram baru-baru ini menjadi pembicaraan seru di lingkungan sosial media. Kebijakan tersebut mengatakan bahwa foto pengguna yang diupload berhak untuk digunakan dalam tujuan komersial tanpa pemberitahuan. Berbagai reaksi pun muncul akibat kebijakan tersebut. Tentu saja banyak orang yang tidak suka ketika
foto pribadinya dijual oleh orang lain tanpa sepengetahuan kita.
Terkait berita ini, banyak pengguna Instagram segera menutup akun mereka; National Geographic mengatakan mereka menunda posting baru ke Insagram. Protes juga datang dari Noah Kalina, fotografer resmi pada pernikahan pendiri
Facebook Mark Zuckerberg.
Namun di situs Instagram sendiri, co-founder Kevin Systrom mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud
menjual foto para pengguna. Dia menyatakan bahwa yang terjadi adalah kesalahpahaman dalam penafsiran kebijakan baru Instagram tersebut. Instagram akan menulis ulang kebijakan untuk menjelaskan bagaimana foto pengguna digunakan. "Bahasa kami mengusulkan juga mengangkat pertanyaan tentang apakah foto anda dapat menjadi bagian dari sebuah iklan," tulis Systrom. "Kami tidak memiliki rencana untuk hal seperti ini, dan karena itu kita akan menghapus bahasa yang bisa mengundang pertanyaan."
Systrom menambahkan bahwa Instagram tidak akan mengklaim kepemilikan foto pengguna dan mengatakan bahwa hal yang ditakutkan tentang penjualan foto pengguna tidak akan terjadi.
Jadi begitulah sobat, meskipun pihak Instagram sudah melakukan klarifikasi, tapi hingga saat ini pemberitaan ini masih menjadi perbincangan. Ada yang percaya bahwa Instagram tidak akan menjual foto kita, ada juga yang masih tidak percaya. Kita lihat saja kelanjutannya nanti, siapa tahu ada sobat pengguna Instagram yang tiba-tiba foto nya dipakai sebagai iklan. Senangkah? Bangga? Atau justru marah karena foto pribadi kita dipakai secara sewenang-wenang. Semua kembali pada masing-masing individu.
Bagaimana tanggapan sobat
AyoMuda tentang hal ini?^^
0 comments:
Post a Comment